Investasi Reksa Dana Ada Untung dan Ruginya
Minggu, 19 Februari 2017
Tulis Komentar

Kali ini kita akan membahas mengenai keuntungan dan kerugian dari investasi reksa dana. Dengan harapan, setelah mengetahui seluk beluk keuntungan dan kerugian investor bisa lebih matang dalam menentukan tindakan agar keuntungan yang didapat dari reksa dana bisa maksimal.
KELEBIHAN REKSA DANA
1.Hemat waktu
Berinvestasi dalam skala besar seperti saham dan obligasi, tentu akan menguras banyak waktu karena kita harus mengontrol pergerakan saham di pasar saham. Apa bila telat sedikit mengambil keputusan, pasti akan mendapatkan efek terhadapat saham atau obligasi yang dimiliki. Sedangkan dalam reksa dana, investor tidak perlu memantau perkembangan saham, karena sudah ada manajer investasi yang selalu memantau perkembangan pasar saham, yang siap menjual atau membeli saham dengan perhitungan yang matang dan manajer investasi tentu lebih lihai dalam memanfaatkan modal kita untuk diterjunkan kedalam pasar saham.
2.Profesional
Reksa dana adalah jenis investasi yang dijalankan dengan profesional. Pengelolaan reksa dana dijamin oleh pemerintah dan dikelolah oleh manajer investasi yang profesional. Setiap keputasan yang diambil manajer investasi agar memperoleh return yang diharapkan, tentu sudah dilakukan riset, penelitian dan pengamatan dari perdagangan sekuritas.
3.Banyak pilihan
Saat ini reksa dana, sudah menyediakan banyak jenis reksa dana. Mulai dari yang modal kecil sampai yang modal besar, dari resiko yang kecil hingga yang resiko besar. Dengan banyak ragam reksa dana, investor bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan keinginan.
4.Terjangkau
Semua kalangan sudah bisa memulai berinvestasi kedalam reksa dana. Memulai berinvestasi reksa dana tidak memerlukan modal yang besar seperti dalam saham dan obligasi. Untuk memulai investasi reksa dana bisa dengan modal awal Rp100.000,00. Dengan modal segitu tentu bukan dana yang sangat besar.
5.Tingkat likuiditas
Tingkat likuiditas pada reksa dana cukup tinggi. Penarikan dana oleh investor bisa dilakukan kapan pun, sesuai dengan keinginan investor dengan menjual kembali unit penyertaannya. Pencairan reksa dana paling lambat 7 hari setelah investor menjual unit penyertaan.
6.Mengalahkan inflasi
Tiap tahun akan ada kenaikan inflasi, besarannya bervariasi tiap tahunnya. Terlepas dari itu suku bunga pada bank tidak bisa selalu menyaingi inflasi. Tentu untuk mengalahkannya dengan alterlatif lainnya, seperti reksa dana. Reksa dana bisa mengalahkan besaran inflasi, terlebih lagi untuk reksa dana untuk yang jangka panjang, keuntungan yang didapat investor bisa sampai 10% per tahun, bahkan ada juga yang bisa sampai 50% pertahun. Tentu persentasi yang cukup tinggi bukan? Dengan begitu , nilai investasi kita tidak akan dimakan oleh inflasi dan dapat mengalahkan inflasi.
KEKURANGAN REKSA DANA
a.Ada banyak biaya
Investasi reksa dana, investor harus menanggung biaya-biaya, seperti biaya sales, biaya tabungan, biaya jasa manajer investasi, biaya jasa bank kustodian, hingga pajak capital gain yang diperoleh oleh investor. Biaya-biaya ini digunakan untuk mengelolah dana yang diterima dari para investor.
b.Tidak ada campur tangan dari investor
Salah satu keuntungan yang didapat dari reksa dana, kita tidak perlu repot-repot belajar mengenai pasar modal dan mengamati perkembangan pasar modal, akan tetapi, sebagian orang merasa terbatas karena tidak dapat campur tangan dalam mengamati harga yang berlaku.
c.Harga tidak pasti
berinvestasi dalam saham, investor bisa kapan pun memantau perkembangan saham yang dimilikinya dengan cara datang langsung ke bursa efek, bertanya kepada broker langsung atau dengan melihat melalui website. Berbeda dari saham, dalam reksa dana investor tidak bisa memantau perkembangan saham yang dimiliki walau pun kita berinvestasi dalam reksa dana saham. Kita baru bisa mengetahui harga setelah beberapa jam kita menjual unit penyertaan kita. Hal ini dikarenakan harga unit penyertaan bisa ditentukan setelah adanya Nilai Aktiva Bersih(NAB). NAB bisa dilihat keesokan harinya, dikarenakan NAB biasanya dihitung oleh bank kustodian di akhir hari dan dipotong dengan kewajiban investor.
d.Keuntungan tidak pasti
Dalam berinvestasi di Saham tentu keuntungan yang didapat tidak pasti, begitu juga keuntungan yang didapat dari reksa dana juga tidak pasti. Akan tetapi dalam reksa dana ada resiko lain seperti tidak mendapatkan deviden, keuntungan, ataupun kenaikan modal investasi.
e.Investasi bodong
Untuk masalah ini, investor harus benar-benar jeli dalam memilih manajer investasi. Jangan sampai keinginan untuk mendapatkan untung besar malah mendapatkan kerugian yang besar. Untuk masalah ini tentu semua orang yang ingin memulai berinvestasi harus sangat berhati-hati.
Semoga bisa menjawab kegundahan yang ada dalam kepala sehabat mengenai keuntungan dan kerugian dari investasi jenis reksa dana, jika ada yang kurang dipahamai bisa saling sharing. Sekian dan terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Investasi Reksa Dana Ada Untung dan Ruginya"
Posting Komentar